Tugas Desain Pemodelan Grafik : Jenis, Ide, Manfaat dan Contoh
- JENIS-JENIS DESAIN
Desain Grafis Identitas Visual
Sebuah perusahaan atau bisnis memerlukan identitas yang membedakannya dari perusahan atau bisnis kompetitor. Desain grafis identitas visual bertujuan untuk memberikan identitas bagi bisnis tertentu. Salah satu bidang yang digarap oleh desain grafis identitas visual adalah pembuatan logo, desain tema pada event tertentu, desain template untuk berbagai bisnis. Dengan menggunakan desain identitas visual sebuah brand akan memiliki karakteristik tersendiri yang unik jika dibandingkan dengan kompetitornya, sehingga calon konsumen akan mudah mengingat identitas brand melalui visual-visual yang khas.
Desain Grafis Antar Muka (User Interface)
Desain antar muka atau biasa disebut sebagai User Interface Design merupakan desain yang berfokus untuk menciptakan tata letak, image, dan elemen perangkat lunak, aplikasi, website, game, formulir dan lain sebagainya. Desain grafis antar muka berkonsentrasi pada penciptaan desain yang interaktif dan mudah dimengerti sehingga pengguna baru dapat mengoperasikan sebuah perangkat dengan baik meskipun baru pertamakali menggunakan perangkat tersebut.
Dalam konteks desain grafis, desain UI bertujuan untuk meningkatkan pengalaman visual pengguna dan desain elem grafis seperti tombol, menu, mikro interaksi, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan desain UI, maka tampilan sebuah perangkat lunak, aplikasi, atau website akan memiliki daya tarik dan estetika tersendiri.
Desain Grafis Pemasaran dan Periklanan
Jenis desain grafis lainnya adalah desain grafis pemasaran dan periklanan. Sebuah bisnis dikenal masyarakat melalui iklan dan promosi yang dilakukan. Iklan dan promosi yang baik akan mampu mengkomunikasikan identitas, kelebihan, dan unique selling point secara baik dengan visual. Oleh karena itu, konten visual dalam iklan memegang peranan yang sangat penting.
Nah, desain grafis pemasaran dan periklanan berfokus pada hal tersebut. Desain grafis ini akan berfokus pada visual yang menarik dan mampu secara persuasif membujuk audiens untuk mempertimbangkan sebuah brand. Dengan kata lain, desain grafis ini akan mengomposisikan warna, bentuk, dan image yang mengkomunikasikan berbagai kelebihan dari brand yang diusungnya. Produk yang biasa dihasilkan oleh desain grafis pemasaran dan iklan adalah banner, billboard, flyer, brochure, pamphlet baik cetak maupun digital.
Desain Grafis Publikasi
Salah satu industri yang berkembang adalah industri publikasi seperti majalah, koran, katalog, dan berbagai media cetak lainnya. Keberadaan media cetak ini dikenal melalui desainnya yang khas dan menarik. Komposisi desain media cetak inilah yang digarap oleh desain grafis publikasi.
Desain grafis publikasi akan memfokuskan diri pada publikasi dan bekerjasama dengan editor serta penerbit dalam membuat tata letak dan tipografi yang dipilih dengan cermat. Tujuan utama desain grafis adalah membuat pengalaman visual pembaca menjadi lebih berkesan dengan sentuhan karya seni yang baik. Produk yang dihasilkan dari desain grafis ini adalah katalog, koran, majalah, pamphlet, newsletter baik secara cetak maupun digital.
Motion Grafis
Salah satu jenis desain grafis yang saat ini berkembang dengan sangat pesat adalah desain motion grafis. Jenis desain grafis ini menggabungkan animasi, citra visual, video, audio, dan berbagai efek lain dengan menggunakan animasi gerak.
Sehingga cakupan jenis desain grafis ini sangat luas mulai dari industri periklanan, animasi, hiburan, musik, video game, situs website, aplikasi, dan lain sebagainya. Dengan menggabungkan berbagai elemen dalam motion grafis, desain jenis ini memiliki aplikasi yang sangat luas baik dalam bidang komersial ataupun bidang sosial.
Desain Kemasan (Packaging)
Pada bidang industri retail, kemasan produk juga semakin berkembang mengingat kemasan berkontribusi signifikan pada peningkatan nilai sebuah produk. Misalnya, kemasan kopi Starbucks paling sering di-share di media sosial memiliki desain kemasan (packaging) yang baik. Sehingga desain kemasan memegang peran penting bagi industri ini.
Desain kemasan akan berfokus pada pembuatan konsep, pengembangan market, dan membuat file siap cetak untuk kepentingan sebuah produk. Dengan bidang yang sangat luas tersebut, tidak jarang desain kemasan juga memiliki tanggung jawab pada berbagai bidang lain seperti fotografi, ilustrasi, identitas visual, maket, dan lain sebagainya.
Grafis Lingkungan
Desain grafis jenis ini berhubungan dengan komunikasi kepada audiens pada lingkungan tertentu. Salah satu bidang yang digarap oleh jenis desain grafis lingkungan adalah desain interior, signage, merek kantor, navigasi transportasi umum, dan lain sebagainya. Sehingga desainer grafis jenis ini memiliki bidang cakupan yang juga cukup luas mencakup desain-desain yang berhubungan dengan peningkatan pengalaman visual pada berbagai lingkungan.
Desain Grafis Seni dan Ilustrasi
Seni grafis dan ilustrasi merupakan bidang yang berkaitan dengan desain grafis. Desainer menciptakan komposisi untuk komunikasi, sementara seniman grafis dan lustrator menciptakan seni asli. Aplikasi dari desain grafis seni dan ilustrasi ini juga sangat luas mencakup desain kaos, pola desain tekstil, animasi, novel grafis, video game, gambar stock, fotografi dan lain sebagainya.
- IDE
Ide adalah istilah yang dipakai baik secara populer maupun dalam bidang filsafat dengan pengertian umum "citra mental" atau "pengertian". Terutama Plato adalah eksponen pemikiran seperti ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di pikiran.
Cara mendapatkan ide :
1. Observasi
Anda perlu cara agar otak Anda berpikir dengan cara yang baru dan kreatif, luangkan waktu khusus untuk sebuah sesi observasi dimana Anda dapat merangsang otak Anda untuk berpikir secara berbeda, apabila Anda tinggal disebuah kota yang ramai, misal Jakarta, luangkan waktu untuk berjalan-jalan di keramaian lalu perhatikan setiap aktivitas yang ada di sekitar Anda, perhatikan semua perilaku orang yang Anda amati, metode ini dapat berlaku di setiap kota yang padat, mal atau tempat wisata yang ramai.
2. Bersosialisasi Diluar Lingkaran Anda
Bergaul dengan teman serta kolega yang sama dapat membuat cara berpikir Anda selalu sama, manfaatkan semua koneksi media sosial yang Anda punya dan mulai beberapa percakapan yang menarik, orang-orang di lingkaran baru tidak mengetahui semua pola pikir dan cerita lama Anda, dengan memiliki lingkaran baru akan memberikan Anda sebuah perspektif yang menyegarkan dan membantu memunculkan pemikiran-pemikiran baru dan mungkin saja satu atau dua ide yang luar biaa akan muncul.
3. Baca Lebih Banyak Buku
Buku sangat baik dalam menumbuhkan pemikiran baru dan merangsang generator ide Anda memunculkan ide-ide hebat, tidak harus membaca jenis buku yang selama ini Anda baca, Anda bisa keluar dari itu dan mulai membaca buku-buku fiksi, sejarah aau sebuah novel, bahkan jika Anda tidak memiliki waktu untuk membaca buku, Anda bisa mengunjungi tokok buku yang ada dan habiskan satu jam untuk sekedar menjelajahi rak-rak buku yang ada, hal ini bisa menstimulasi pikiran Anda dan memproses informasi-informasi baru.
4. Surfing Web Secara Acak
Google sangat membantu dan bekerja dengan baik ketika Anda tahu yang ingin Anda cari, tetapi kita bisa menggunakan Google untuk menghasilkan ide-ide baru dengan mencari sesuatu yang baru dan tak terduga, ambil waktu satu jam tiap minggunya dan lakukan surfing di web, segera menuju ke halaman utama Google dan mulai dengan menekan tombol I’m Feeling Luck (Saya Lagi Beruntung), klik apa saja yang muncul dan mulai menjelajahi apa yang di tunjukkan, lakukan hal ini secara rutin akan membuat otak mencerna informasi-informasi baru dan mengelolanya bersama dengan pengalaman serta informasi-informasi yang telah Anda miliki sehingga harapannya dapat berpeluang memunculkan ide-ide baru dan segar.
5. Buat Jurnal Rutin
Jurnal sangat baik untuk merekam segala pikiran, perasaan dan sejarah hidup Anda, hal ini juga bagus untuk membuat struktur dan mengembangkan kebiasaan yang dapat menghasilkan ide, jika Anda tidak memiliki jurnal, buatlah hari ini, jika Anda sudah memiliki kebiasaan untuk menulis jurnal, cukup tambahkan sebuah input tambahan di setiap jurnal yang Anda tulis, “Ide baru saya hari ini : “
6. Meditasi
Sangat sulit memunculkan ide-ide yang luar biaa ketika pikiran Anda dipenuhi dengan berbagai pikiran dan keprihatinan dari yang Anda alami tiap harinya, Anda membutuhkan ruang dan waktu untuk menyendiri, meditasi dapat membantu Anda untuk menjernihkan pikiran dari segala urusan dan masalah sehari-hari serta menurunkan tingkat stres jika Anda sedang mengalaminya, kemudian Anda bisa memiliki ketenangan dalam memikirkan dan fokus pada masa depan Anda atau fokus menyelesaikan masalah-masalah yang Anda hadapi, buat komitmen Anda untuk rutin melakukan meditasi minimal 5-15 menit tiap harinya, jangan heran jika kemudian ide-ide segar mulai bermunculan di kepala Anda.
7. Latihan Membuat Ide
Latihan yang sederhana dapat membuat otak Anda bekerja lebih fokus dalam menghasilkan ide-ide hebat, seperti sebuah latihan sederhana dari seorang profesor dari Universitas Baylor, Dr. Blaine McCormick, temukan seorang teman untuk melakukannya bersama, luangkan waktu selama 10 menit, dan tantang diri dan teman Anda untuk membuat 42 ide yang berkaitan dengan suatu topik atau suatu masalah tertentu, jika Anda hanya mampu menghasilkan 30 atau berapapun itu tidak masalah, kemungkinan besar Anda akan menemukan dua atau tiga ide yang brilian dari daftar ide yang telah Anda buat.
- MANFAAT
Komentar
Posting Komentar